Keluarga William Soeryadjaya berupaya menyelamatkan Bank Summa termasuk dengan melepas saham Astra International, perusahaan blue chip yang didirikannya.

Konglomerat seperti Boy Thohir hingga Edwin Soeryadjaya berpeluang mendapat cuan triliunan rupiah dari dividen interim PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO).

Astra Otoparts (AUTO) & Dharma Polimetal (DRMA) bergeliat melakukan diversifikasi ke produk non-otomotif seiring dengan lesunya penjualan mobil tahun ini.

Dharma Polimetal (DRMA) bermanuver untuk melakukan diversifikasi produk ke komponen non-otomotif seiring dengan lesunya penjualan mobil domestik pada tahun ini.

Penurunan kinerja laba PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) milik konglomerat TP Rachmat disebabkan lesunya industri otomotif domestik pada tahun ini.

Sederet emiten seperti produsen sirup, laptop, emiten besutan TP Rachmat, hingga besutan Hermanto Tanoko bersiap menebar dividen interim jelang akhir 2024.

Bisnis, JAKARTA — Sederet emiten transportasi dan logistik mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang 9 bulan 2024. Kendati demikian, sebagian lain mencatat penurunan laba seiring…

Emiten CPO Dharma Satya Nusantara (DSNG) mencetak laba bersih Rp860,5 miliar periode 9 bulan 2024.

Simak prospek saham dan kinerja Dharma Polimetal (DRMA) milik konglomerat TP Rachmat usai rapor merah kuartal III/2024.

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) milik konglomerat TP Rachmat membukukan laba bersih Rp40,21 miliar per kuartal III/2024, atau melejit 272,92% secara YoY.

Essa Industries (ESSA) mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan pada kuartal III/2024 di tengah penurunan harga amonia. Bagaimana prospeknya ke depan?

DRMA mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp412,07 miliar hingga kuartal III/2024.

Deretan konglomerat Indonesia masih memegang portofolio saham jumbo di sejumlah emiten sampai dengan akhir kuartal III/2024.

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) milik TP Rachmat optimistis penjualan akan tumbuh dobel digit sepanjang 2024 seiring dengan turunnya suku bunga acuan.

Emiten TP Rachmat (DRMA) bersiap menggenjot penjualan komponen otomotif saat suku bunga acuan turun.

Seiring dengan antusiasme pasar terhadap produk BYD, DRMA menyiapkan ancang-ancang menangkap peluang kerja sama dengan BYD untuk komponen mobil listrik