Nilai tukar rupiah pada Jumat (21/6/2024) masih berisiko tertekan dolar AS setelah Bank Indonesia menahan suku bunga BI Rate.

Rupiah melemah 45 poin atau 0,27% menuju level Rp16.475 per dolar AS setelah RDG BI kemarin menahan suku bunga acuan atau BI Rate.

IHSG mendapat sentimen positif dari hasil RG BI dan revisi aturan Papan Pemantauan Khusus full call auction (FCA).

Kadin Indonesia menilai pemerintah perlu segera melaksanakan strategi jitu untuk mengatasi gejolak nilai tukar rupiah.

Nilai tukar rupiah berpotensi menguat jelang hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), Kamis (20/6/2024).

Apindo mengungkap tren pelemahan rupiah sedikit banyak bakal berdampak serius pada kelangsungan iklim usaha di Indonesia.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat ke posisi Rp16.405 per dolar AS pada hari ini, Rabu (19/6/2024) setelah libur panjang.

Nilai tukar rupiah berpotensi alami fluktuasi, Rabu (19/6/2024), saat Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) akan digelar pada esok hari.

Nilai tukar rupiah mencapai posisi terlemah sejak April 2020, saat Indonesia baru saja dihantam pandemi Covid-19.

IHSG jelang akhir semester I/2024 masih cenderung melemah di tengah aksi jual investor asing dan pelemahan rupiah.

Rupiah ditutup melemah ke posisi Rp16.412 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (14/6/2024).

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut rupiah menjadi salah satu mata uang terbaik di dunia kendati cenderung melemah.

Mata uang rupiah diproyeksikan akan berada di level Rp15.900 per dolar AS pada akhir 2024 seiring dengan sentimen pemangkasan suku bunga The Fed dan BI Rate.

Mata uang rupiah diproyeksi masih akan tertekan setelah The Fed memutuskan menahan suku bunga acuan di level 5,25%-5,50%.

Rupiah pagi ini menguat 9,50 poin atau 0,06% menuju level Rp16.285 per dolar AS meski The Fed menahan suku bunga acuan.