Bisnis, JAKARTA — Nilai tukar rupiah diprediksi bergerak terbatas dan cenderung mendatar pada bulan ini seiring dengan tarik-menarik katalis positif dan negatif.n
JAKARTA Bank sentral akan kembali menggunakan instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk menarik dana asing masuk ke Tanah Air, setelah penaikan suku bunga belum mampu…
JAKARTA Pelemahan rupiah yang kian dalam, kendati telah diintervensi oleh Bank Indonesia melalui penaikan suku bunga acuan untuk ketiga kalinya dalam 2 bulan terakhir, bakal…
JAKARTA Keputusan BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 5,25% direspons positif oleh pasar sebagai obat ampuh untuk meredam gejolak rupiah saat ini.…
JAKARTARupiah merosot ke level terendahnya sejak Oktober 2015 karena kekhawatiran perang dagang yang terus mendorong investor melakukan aksi jual di pasar negara berkembang.
Kelanjutan penurunan harga minyak turut menekan rupiah pada perdagangan Selasa (26/1/2016) yang akhirnya ditutup terdepresiasi 23 poin atau 0,17% ke Rp13.886 per dolar AS.
Tinggal bagaimana pesan ini dapat menjalar efektif kepada para pelaku bisnis dan masyarakat, agar beramai-ramai move-on dari kekhawatiran terhadap kondisi perekonomian.
Analis memprediksi depresiasi nilai tukar rupiah akan terus berlanjut hingga bulan September. Nilai tukar rupiah akan semakin melemah direntang kisaran Rp13.850 per dolar…
Di tengah dinamika eksternal itu, pergerakan rupiah ternyata belum menunjukkan pola yang dapat diprediksi. Minggu lalu, rupiah cenderung melemah dan sempat mendekati Rp13.000…
Pemerintah ingin memperkuat investor domestik di pasar keuangan dengan memperbesar porsi investasi dari dana haji dan pensiun, untuk memperkuat nilai tukar rupiah terhadap…