Belakangan di media sosial viral sejumlah kasus penagihan pajak jumbo oleh Kantor Pajak, seperti UD Pramono di Boyolali dan penjual ayam @nuke.limanov.
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. meminta TikTok untuk mempromosikan usaha-usaha kecil di sana, berbeda haluan dengan Indonesia yang melarang TikTok Shop.
Pedagang Tanah Abang meminta Lazada dan Shopee ditutup. Menariknya, tidak ada nama Tokopedia dan Bukalapak, meski keduanya adalah raksasa e-commerce Indonesia.
Penolakan para pedagang Tanah Abang terhadap platform TikTok Shop, maupun ecommerce lain seperti Shopee cs tidak lepas dari senjangnya digitalisasi UMKM.
TikTok Shop resmi menghentikan layanan transaksinya di Indonesia. Seller TikTok mengiringi momen ini dengan isak tangis, bukti kehilangan yang mendalam.
Pedagang pasar Tanah Abang mengeluh. Pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara yang dahulunya ramain itu, kini sangat sepi, tergerus oleh e-commerce TikTok Cs.
Live Shopping melalui TikTok dan persaingan e-commerce turut berdampak pada redupnya bisnis pedagang konvensional. Salah satunya yang berada di Tanah Abang.
Sejumlah pedagang Tanah Abang mengalami penurunan omzet. Sayangnya, penurunan tersebut tidak diikuti oleh harga sewa ruko, yang membuat margin makin tipis.