Animo pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS atap cukup tinggi setelah diterbitkannya Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 Tahun 2024.

Kebutuhan investasi jumbo di atas Rp2.300 triliun muncul karena target iklim yang ditetapkan pemerintah untuk 2030. Bisakah terpenuhi?

Berkeley Energy Commercial and Industrial Solutions (BECIS) berencana menambah kapasitas PLTS atap minimal 15 megawatt peak (MWp) tahun ini.

Kuota pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS atap di wilayah usaha PT PLN (Persero) pada periode 2024 sampai dengan 2028 sebesar 1.593 MW.

SUN Energy sudah mengembangkan fasilitas solar panel milik perusahaan sudah merambah ke seluruh wilayah Indonesia.

Manajemen SUN Energy menilai apa yang dilakukan pemerintah tersebut merupakan langkah untuk mengatur pemakaian PLTS sesuai dengan kebutuhan.

Perusahaan pengembang energi surya, SUN Energy membidik potensi pasar pengguna pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di kawasan industri Delta Mas Cikarang.

Pertamina NRE dan Coal Power Generation Company Bangladesh Limited (CPGCBL) sepakat untuk mengembangkan proyek PLTS 500 MW di Bangladesh.

Menteri BUMN Erick Thohir merespons sejumlah kalangan yang pesimistis terkait dengan rencana pembangunan IKN yang di desain menjadi kota hijau.

Garibaldi 'Boy' Thohir memberikan kisi-kisi mengenai rencana IPO lini bisnis energi terbarukan Adaro Energy (ADRO) seperti PLT Hydro berkapasitas 1,3 Gigawatt.

Pelonggaran kebijakan investasi hingga izin kepemilikan penuh asing dalam proyek EBT membuat Filipina mampu jadi yang terdepan soal energi terbarukan di Asean.

Kombinasi energi angin, matahari, panas bumi, dan biomassa seharusnya memungkinkan Jepang untuk mencapai kemandirian energi pada 2060.

Institute for Essential Services Reform (IESR) berharap ditetapkannya kuota PLTS atap dapat mendorong pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) 23%.

Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) menyambut baik penetapan kuota pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS atap untuk periode 2024-2028.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral resmi menetapkan kuota untuk pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS atap untuk periode 2024-2028.