Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) mempermudah layanan untuk penyandang disabilitas.

Secara rata-rata, penerimaan premi bulanan AJB Bumiputera 1912 pada kuartal I/2024 turun dibandingkan kuartal sebelumnya.

Beredar surat penundaan pembayaran klaim tahap kedua tahun 2024 dari AJB Bumiputera 1912. Berikut isi suratnya.

Di tengah berbagai ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, terutama karena sentimen global, peluang untuk mendongkrak penetrasi asuransi semakin terbuka.

Penjualan aset properti investasi oleh AJB Bumiputera belum kunjung terealisasi, padahal diandalkan sebagai sumber dana untuk pembayaran klaim.

Berdirinya Bank Mayapada (MAYA) diwarnai berbagai kisah menarik, mulai dari euforia Pakto 88, endorse Menteri Keuangan, hingga penolakan kepada Mochtar Riady.

Dalam laporan keuangan terbaru, AJB Bumiputera menyatakan telah membayar klaim Rp1,3 triliun pada November 2023. Triliunan rupiah utang klaim masih tersisa.

Muncul dugaan tidak adanya kontrak baru reasuransi di AJB Bumiputera 1912 berdasarkan laporan keuangan terkini perusahaan.

OJK menyatakan belum terdapat properti milik asuransi Bumiputera yang terjual, padahal diharapkan bisa menjadi sumber dana untuk pembayaran klaim.

Sejak awal tahun, nilai aset AJB Bumiputera 1912 telah berkurang Rp375,2 miliar. Dari berbagai jenis aset, SBN dan saham mengalami pengurangan paling banyak.

Pada pekan ini AJB Bumiputera 1912 mencicil pembayaran klaim dengan nominal kecil, berkat adanya cadangan uang dan izin pencairan dari OJK.

AJB Bumiputera 1912 kembali mencicil pembayaran klaim kepada para pemegang polisnya. Namun, tunggakan klaim asuransi itu tetap menggunung.

PT Dompet Aman Indonesia menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menggencarkan literasi keuangan melalui program Aman Financial Literasi (AFL).

Roadmap industri perasuransian yang akan segera diluncurkan menjadi bukti bulatnya keputusan OJK untuk membagi kelas asuransi berdasarkan modalnya.

Tujuh tahun sudah hak para pekerja asuransi Bumiputera tidak terbayarkan sebagaimana mestinya, dengan transparansi yang minim. Alhasil, mereka siap mogok kerja.

OJK mengungkapkan tiga perspektif untuk memperkuat industri keuangan non bank (IKNB) yang pemainnya mencapai 1.274 entitas dengan total aset Rp3.171 triliun.