Saham Medco (MEDC) masih diperdagangkan jauh dari target harga menurut konsensus para analis di tengah rencana guyuran dividen 2023 hingga buyback.

IPO Amman Mineral disebut-sebut menjadi sentimen positif bagi MEDC yang pamor harga sahamnya tengah redup sepanjang 2023.

Investor kakap masih betah bersarang di saham Medco (MEDC) jelang IPO Amman Mineral Internasional (AMMN).

USTDA memberikan dana Rp15 miliar kepada PT Medco Power Indonesia untuk studi kelayakan dan membantu pengembangan PLTB di Sumbawa Barat, NTB.

Medco Energi (MEDC) mencatatkan pendapatan Rp8,40 triliun dan laba bersih Rp1,23 triliun pada kuartal I/2023 sehingga akan mengajukan usulan dividen.

Di tengah aksi jual yang membuat IHSG merah beberapa hari, buyback saham bisa jadi solusi sejumlah emiten menahan penurunan harga lebih lanjut.

Saham Medco (MEDC) yang tahun lalu melambung sedang digempur aksi profit taking, namun investor kakap tetap berani membeli.

Medco Energi (MEDC) berencana melaksanakan pembelian kembali atau buyback saham US$8 juta atau sekitar Rp120 miliar.

Kenaikan harga minyak mentah turut berdampak pada melesatnya saham-saham emiten produsen minyak bumi di Indonesia.

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) mencatatkan laba bersih senilai US$531 juta sepanjang 2022.

Ada nama Agoes Projosasmito, konco Anthoni Salim dalam struktur Diamond Bridge.

Harga minyak dunia yang mendingin ikut menekan saham Medco Energi (MEDC), seiring perbedaan sikap investor kakap di saham emiten Panigoro itu.

Sebagian besar pemegang saham Amman Mineral adalah orang-orang dalam lingkaran bisnis Anthoni Salim.

Anak usaha MEDC, Amman Mineral Nusa Tenggara kembali bekerja sama dengan Macmahon Indonesia menggarap tambang Batu Hijau Fase 8.

Medco mengalokasikan belanja modal atau capex mayoritas untuk sektor migas hingga US$250 juta atau sekitar Rp3,75 triliun.