Bank Ina (BINA) milik konglomerat Anthoni Salim mencatatkan arah kinerja berbeda dengan Bank Sinarmas (BSIM) milik keluarga Widjaja per kuartal III/2024.
NPL tinggi di sejumlah bank milik konglomerat dinilai terkait dengan strategi bisnis masing-masing, maupun karena terpengaruh pelemahan daya beli masyarakat.
Di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan, duo emiten konsumer Grup Salim, INDF dan ICBP berhasil mencatatkan kinerja positif per September 2024.
Laba PANI naik hampir dua kali lipat disertai dengan kinerja kuat pada prapenjualan dan arus kas. Harga saham PANI melesat sendirian dibandingkan pesaingnya
Emiten kongsi Aguan dan Salim PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), membukukan marketing sales atau prapenjualan sebesar Rp4,7 triliun hingga kuartal III/2024.