Kliring Berjangka Indonesia mencatat total transaksi PBK yang tercatat sebesar 3.855.248,5 lot, hingga Juni 2024.

Harga komoditas stabil setelah China menjanjikan dukungan lebih besar untuk ekonominya yang melambat. Janji surga ini membawa harapan bagi harga komoditas.

Kekeringan, hujan lebat, dan kebakaran dari Asia hingga Amerika menimbulkan kekhawatiran terhadap panen, mendorong kenaikan harga pangan pokok.

Bisnis, JAKARTA — Harga gula dunia melonjak setelah kebakaran hutan dan kekeringan di Brazil mengguncang pasar gula global. Hal ini membuat Thailand dan India harus menutupi…

Harapan lonjakan ekspor kopi dari Asia yang akan meredakan kenaikan harga robusta semakin pudar, seiring dengan berkurangnya pasokan akibat kendala cuaca.

Harga minyak kelapa sawit berfluktuasi mengikuti pelemahan harga minyak mentah baru-baru ini.

Posisinya sebagai konsumen utama komoditas-komoditas utama dunia, menjadikan China tumpuan pergerakan harga. Saat ekonominya melemah, segalanya terdampak.

Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) memproyeksikan total volume transaksi mencapai 14.298.169 lot sepanjang 2024.

Cuaca buruk dan penyakit yang melanda tanaman membuat perusahaan pengolah kesulitan mencari biji kakao. Harga bahan baku cokelat itu pun melonjak.

PT Pupuk Kalimantan Timur tidak hanya berfokus dalam memproduksi pupuk tapi juga terus berkomitmen untuk mendukung produktivitas masyarakat khususnya petani

Indonesia memiliki beragam jenis hasil pertanian dan perkebunan. Beberapa di antaranya merupakan andalan ekspor. Berikut jenis hasil pertanian di Indonesia.

Berikut ini beberapa komoditas impor Indonesia, ada dari minyak mentah hingga barang konsumsi.

Ada empat komoditas unggulan UPLAND di antaranya kopi, beras organik, lada, dan manggis. Produk-produk tersebut kini telah menembus pasar internasional.

Seperti prediksi, pembukaan ekspor gandum Ukraina bakal terkendala sejumlah tantangan, ditolak pembeli hingga isu asuransi kapal.

Ukraina akhirnya kembali membuka ekspor gandumnya setelah negosiasi berbulan-bulan. Namun, lahan yang rusak akibat perang menyurutkan volume produksi.

Akademisi mendorong pemerintah menetapkan regulasi yang bijaksana dan berpihak pada masyarakat di sektor pertanian sebagai bentuk perlindungan bagi petani.