Alfamart (AMRT) dan Indomaret (DNET) terus berpacu mencatatkan kinerja yang lebih tinggi pada kuartal III/2024 di tengah-tengah pelemahan daya beli masyarakat.

Lonjakan harga kakao dan kopi menekan kinerja laba Mayora Indah (MYOR). Bagaimana prospeknya?

Permintaan ekspor yang kuat mengantarkan pertumbuhan kinerja untuk segmen pasar luar negeri bagi emiten konsumer, Indofood CBP (ICBP) dan Mayora Indah (MYOR).

Penjualan bersih Mayora mencapai Rp25,64 triliun atau lebih tinggi 11,99% dari penjualan bersih 9 bulan 2023 yang tercatat sebesar Rp22,89 triliun.

Sejumlah analis memperbarui target harga saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) jelang rilis kinerja keuangan kuartal III/2024.

Emiten konsumer seperti Mayora, Garudafood, dan Hatten Bali memastikan deflasi tidak berdampak terhadap bisnis perseroan. Penjualan tetap tumbuh sesuai target.

Tingkat konsumsi masyarakat biasanya meningkat jelang Pilkada yang dapat mendorong penguatan kinerja emiten-emiten di sektor konsumer, seperti MYOR, ICBP, dkk.

Penurunan IHSG dan tren deflasi membawa indeks saham konsumer melemah 2,15% selama sepekan, tetapi masih menguat 3,42% dalam 1 bulan terakhir.

Meroketnya harga kopi dan cokelat sepanjang tahun ini menjadi tantangan bagi kinerja Mayora Indah, produsen Kopiko dan Beng-Beng.

Sejumlah emiten konsumer akan memperkuat penetrasi penjualan pada paruh kedua tahun ini guna mengungkit kinerja saham di pasar modal.

Setelah sempat bertahan di zona merah, indeks saham konsumer non-siklikal yang dihuni ICBP, INDF, MYOR, kini kembali hijau dengan penguatan sebesar 0,50% YtD.

Saham-saham sektor konsumer yang sejauh ini masih tertinggal di bursa, punya peluang kembali melaju seiring dengan meningkatnya keyakinan konsumen.

Simak ramalan Unilever Indonesia (UNVR) kembali membukukan pertumbuhan cuan, setelah mencatatkan laba terendah 10 tahun pada semester I/2024.

Sejumlah katalis positif mewarnai prospek kinerja saham emiten di sektor konsumer dan perbankan pada semester II/2024. Saham apa yang menarik dikoleksi?

Sisa 2024 bisa jadi menantang untuk produsen Indomie, Indofood CBP (ICBP) setelah membukukan penurunan laba pada semester I/2024.

Grup Salim yakni INDF dan ICBP masih mencatatkan perolehan laba bersih tertinggi di sektor konsumer, meskipun perolehannya turun secara tahunan.