Jagung R7 sendiri merupakan hasil pemulia Universitas Brawijaya bekerja sama dengan perusahaan swasta

Produksi jagung dihasilkan dari 5.103 hektare lahan sawah dan 29.549 hektare lahan di bawah tegakan hutan.

Inovasi jagung dikembangkan oleh profesor pertanian dari Universitas Brawijaya

Permintaan jagung cukup tinggi, terutama perusahaan pakan ternak dan usaha peternakan di Kabupaten Tangerang.

Jika masyarakat dapat mengakses beras berkualitas dengan harga terjangkau, itu berarti kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi.

Tantangan perubahan iklim dan kerawanan pangan menjadi momok bagi sektor pertanian, khususnya padi dan jagung.

El-Nino berdampak pada penurunan produksi padi “hanya” 1 juta ton (1,41%) dari 54,75 juta ton gabah kering giling (GKG) menjadi 53,98 juta ton pada 2023.

Dalam dua hari terakhir jagung yang dikirim melalui jalur darat ke Blitar-Jawa Timur sebanyak 75 ton dengan harga Rp5.000 per kilogram.

Harga jagung di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) anjlok dan menyebabkan petani demo pada Rabu (17/4/2024) memprotes rendahnya harga jagung tersebut.

Kadar air jagung petani yang masih terlalu tinggi menjadi salah satu penyebab jagung sulit terserap di bulog.

Penggunaan benih bioteknologi menjadi salah satu solusi inovatif dalam meningkatkan produktivitas tanaman jagung.

Bulog sudah mengantongi daftar peternak yang akan mendapat jagung pakan ini dan kami optimistis dengan impor ini harga jagung pakan bisa segera turun

Pasokan komoditas pangan di Jawa Timur terutama padi dan jagung hingga saat ini masih tergolong aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.

Lewat produk benih jagung dari Bayer, biaya produksi petani berhasil ditekan  ke level Rp14,5 juta per hektare dari sebelumnya Rp16,8 juta per hektare.

HIPMI berharap terciptanya ekosistem pangan di Gorontalo agar dapat menjadi support sistem, tak hanya Indonesia Timur tapi juga suplai ke Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Jagung sebagai komoditas pangan dan pakan ternak harganya kini melambung. Namun kelemahan sistem logistik membuat distribusi panen melimpah di Nusa Tenggara Barat (NTB) kesulitan.