P2P lending menjadi layanan penting bagi UMKM dengan arus kas baik tetapi tidak memiliki agunan untuk mengajukan pinjaman. Pembiayaan UMKM pun tetap prospektif.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menolak melempar handuk putih alias menyerah di tengah tantangan industri harus mengejar waktu pemenuhan modal minimum.
Pasar asuransi dikhawatirkan akan menjadi pasar oligopoli usai ketentuan ekuitas minimum perusahaan asuransi dan reasuransi naik bertahap hingga tahun tersebut.
Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia telah memenuhi syarat modal minimum untuk 2026, tetapi belum mencapai batas minimum ekuitas 2028 sebesar Rp500 miliar.
Outstanding industri penjaminan tercatat tumbuh double digit, hingga 11,98% (YoY). Hal itu menjadi modal mencapai target penetrasi penjaminan 3,5% pada 2028.
OJK mencatat stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga di tengah pelonggaran kebijakan moneter yang didukung oleh permodalan dan likuiditas kuat.
Target penetrasi asuransi pada pemerintahan Prabowo terbilang tinggi. Demi mencapainya, masyarakat harus lepas dari tekanan konsumsi agar bisa belanja proteksi.
Pemberian akses SLIK oleh OJK bertujuan agar perusahaan bisa memastikan nasabah asuransi kredit benar-benar layak untuk mendapatkan proteksi atas kreditnya.
Tingkat penetrasi dan densitas asuransi Indonesia cenderung stagnan dalam dua dekade terakhir. Target pertumbuhan tinggi dipatok dalam beberapa tahun ke depan.