BUMN tahun pertama era Prabowo-Gibran punya target dividen tinggi hingga reksa dana paling cuan saat saham bullish

BUMN Wijaya Karya (WIKA) menyiapkan dana dari kas internal senilai Rp325,5 miliar untuk melunasi utang sukuk pada September 2024.

DJPPR Kemenkeu akan segera merilis Surat Berharga Negara (SBN) ritel Sukuk Ritel seri SR021 yang estimasinya pada Agustus 2024.

Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Ritel (SR) seri SR021 yang akan ditawarkan pada Agustus mendatang

Bisnis, JAKARTA — PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) akan menerbitkan sukuk senilai Rp1 triliun untuk ekspansi bisnis tahun ini. n

Bisnis, JAKARTA — Sukuk atau instrumen surat utang berbasis syariah turut mengembang di tengah tingginya kebutuhan dana korporasi. Hal itu tecermin dengan pertumbuhan sukuk…

MFIN tengah menggenjot porsi pembiayaan syariah menyentuh kisaran 34 persen dari total pembiayaan tahun ini.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. meyakini kapabilitas perseroan dalam meningkatkan resiliensi bisnis di tengah ketidakpastian iklim bisnis industri penerbangan saat ini.

JAKARTA Minat pelaku asuransi syariah untuk mengoleksi sukuk korporasi berpeluang meningkat seiring dengan adanya kelonggaran yang diberikan regulator bagi penerbitan sukuk…

JAKARTA Minat pelaku asuransi syariah untuk mengoleksi sukuk korporasi berpeluang meningkat seiring dengan adanya kelonggaran yang diberikan regulator bagi penerbitan sukuk…

JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan segera menerbitkan peraturan baru yang mengatur tentang penerbitan dan persyaratan sukuk untuk mengganti regulasi lama seiring upaya penyesuaian…

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro menilai keuangan syariah dalam negeri harus diperkuat mengingat potensinya yang sangat besar,…

Kinerja pasar sukuk korporasi hingga kuartal I/2015 belum menunjukkan perbaikan alias masih jalan di tempat.

Penerbitan surat utang berefek syariah atau Sukuk global oleh pemerintah ataupun perusahaan di Indonesia kalah besar dibandingkan dari Malaysia.

Pemerintah akan kembali menerbitkan Sukuk global pada semester II/2014 dengan tenor 5-10 tahun.

Penerbitan surat utang berefek syariah atau sukuk global dinilai tidak diminati oleh korporasi di Indonesia karena faktor insentif dan sedikitnya jumlah investor.