Kenaikan kasus virus corona di Indonesia akan berdampak langsung terhadap  persepsi risiko dari SUN yang juga akan meningkat.

Salah satu sentimen utama yang menekan minat investor adalah rencana tapering off dari bank sentral AS, The Fed.

Pernyataan dari bank sentral AS tersebut umumnya akan diikuti oleh langkah-langkah serupa dari bank sentral dari negara lain, termasuk Indonesia

Lelang pada 22 Juni 2021 akan menjadi lelang edisi keduabelas pada tahun ini dan kedua untuk Juni 2021.

Investor asing merespons positif komitmen pemerintah Indonesia dalam menjaga kondisi pasar SBN seperti program pembelian obligasi oleh Bank Indonesia.

Kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat menjadi salah satu sentimen positif yang akan meningkatkan daya tarik SBN.

SUN seri terbaru FR0087 menjadi yang paling dicari investor pada lelang hari ini dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp33,74 triliun.

Keikutsertaan investor global pada lelang SUN hari ini mencapai 19,13 persen, naik dibandingkan partisipasi pada lelang SUN sebelumnya yang sebesar 14,89 persen dari total…

Kedua SUN yang diterbitkan berjenis fixed rate (FR) meliputi seri FR0082 dan FR0074.

Sepanjang tahun 2021, pemerintah telah melakukan sepuluh kali lelang SUN. Lelang pada 8 Juni 2021 akan menjadi lelang edisi kesebelas pada tahun ini dan pertama untuk Juni…

Target indikatif dari lelang SUN 8 Juni 2021 ditetapkan senilai Rp30 triliun dan target maksimal senilai Rp45 triliun. Lelang ini merupakan lelang pertama yang digelar pada…

Sukuk global itu akan terdiri atas 3 seri, yaitu seri pertama dengan tenor 5 tahun, seri kedua bertenor 10 tahun, dan seri ketiga 15 tahun.

Kebijakan moneter Bank Indonesia bisa menjadi katalis untuk menjaga level imbal hasil obligasi Indonesia yang masih dibayangi kenaikan obligasi negara AS.

Lelang 7 seri SUN pada Selasa (25/5/2021) menghasilkan penawaran masuk sebesar Rp78,16 triliun.

Kabar dari pasar domestik akan mampu mengimbangi sejumlah sentimen negatif di pasar global seperti lonjakan kasus positif virus corona.