Utang luar negeri pemerintah kembali naik, per September 2024 menjadi US$204,14 miliar.

Penjualan SBN ritel ST013 sudah terjual sekitar Rp6,9 triliun dalam 11 hari penawaran hingga Senin (18/11/2024).

Bank BJB memulai penawaran surat berharga perpetual senilai Rp3 triliun dengan penerbitan pertama Rp1 triliun.

Nilai utang luar negeri Indonesia per Oktober 2024 mengalami pertumbuhan secara tahunan sebesar 8,3% year on year (YoY).

Terdapat jatuh tempo senilai Rp800,33 triliun, termasuk utang jatuh tempo kepada Bank Indonesia dalam rangka burden sharing senilai Rp100 triliun.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menyebut cost of fund dari penerbitan obligasi senilai Rp2 triliun lebih bersaing dari pinjaman bank.

Sejauh ini pemerintah belum menjabarkan cara melunasi utang kepada bank sentral melalui skema burden sharing mulai 2025 dengan ruang fiskal yang sempit.

Utang pemerintah per September 2024 senilai Rp8.473,90 triliun atau setara dengan 38,55% PDB Indonesia.

Berikut cara membeli SBN ritel syariah ST013 yang menawarkan ST013T2 dengan kupon 6,4% per tahun dan ST013T4 dengan kupon 6,5% per tahun.

Pemerintah melalui DJPPR Kemenkeu resmi membuka penjualan SBN ritel syariah ST013 pada hari ini, Jumat (8/11/2024), dengan penawaran kupon 6,4% dan 6,5%.

Kemenangan Donald Trump menjadi Presiden AS berdampak ke pasar obligasi RI.

Pasar obligasi domestik diperkirakan ikut terdampak hasil pilpres AS usai Donald Trump menang telak.

Pemerintah akan meluncurkan SBN Ritel seri terakhir pada tahun ini yakni sukuk tabungan seri ST013. Bagaimana prospek kupon dan pasarnya?

DJPPR Kemenkeu telah resmi menutup penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 026 (ORI026) hari ini.

Pefindo bicara soal proyeksi penerbitan surat utang korporasi pada era pemerintahan baru Prabowo.

Penjualan ORI026 terpantau telah menembus Rp17,3 Ttriliun pada hari ini, Rabu (23/10/2024), atau sehari jelang masa penawaran ditutup.