Prospek emiten rokok WIIM, GGRM hingga HMSP diramal moncer beberapa waktu ke depan seiring adanya sentimen pembatalan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT).
IHSG berpeluang lanjut menguat ke level 7.800 pada perdagangan hari ini Senin, (9/9/2024). Cek rekomendasi saham AMMN, TINS, ELSA hingga WIIM hari ini.
Prospek emiten rokok seperti HMSP, GGRM dan WIIM dinilai masih muram dalam jangka panjang terbebani sentimen kenaikan cukai hingga pelarangan jual eceran.
Kinerja Laba HMSP, GGRM dan WIIM alami kontraksi pada semester I/2024. Tantangan hadapi paruh kedua tidak mudah setelah adanya larangan jual rokok eceran.
Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) membukukan laba bersih Rp147,24 miliar sepanjang semester I/2024. Angka tersebut turun 40,36% secara tahunan.
Kemenperin sebut ekspor industri hasil tembakau masih minim. Berikut rapor ekspor emiten rokok mulai dari Gudang Garam (GGRM), Sampoerna (HMSP), WIIM dan ITIC.
Sejalan dengan pertumbuhan laba, dividen per saham Wismilak (WIIM) terus naik pada 5 tahun terakhir. WIIM kini dibayangi tekanan penjualan SKM yang lesu.
Gudang Garam (GGRM) dan Sampoerna (HMSP) jadi penyumbang cukai terbesar. Bersama WIIM dan ITIC, GGRM dan HMSP menyumbang lebih besar dari investasi kereta cepat