PT Bank Mega Tbk menargetkan aksi korporasi dari Grup Salim akan membawa nilai tambah bagi perseroan.

Pada masa pandemi 2020, perjanjian kredit sindikasi tercatat turun menjadi US$22,94 miliar.

Manajemen meyakini masuknya Grup Salim akan memberikan nilai tambah bagi bisnis Bank Mega ke depan.

Akhir 2020, entitas Grup Salim memborong 6,07% saham PT Bank Mega Tbk. milik Chairul Tanjung. Kehadiran pemegang saham baru itu diharapkan dapat memberikan nilai tambah terhadap…

Diketahui, Grup Salim melalui PT Indolife Pensiontama menjadi pemegang saham terbesar kedua di Bank Mega (MEGA) setelah memborong saham bank milik Chairul Tanjung tersebut…

Grup Salim melalui Indolife menjadi pemegang saham terbesar kedua di Bank Mega (MEGA) setelah memborong saham bank milik Chairul Tanjung itu di akhir tahun lalu.

Grup Salim melalui Indolife menjadi pemegang saham terbesar kedua di Bank Mega (MEGA).

Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan perseroan memiliki data center dengan kapasitas yang besar. Dalam perkembangannya, masih terdapat ruang yang belum terpakai.

Bank Bengkulu telah menerima surat resmi persetujuan pembelian saham perseroan dari PT Mega Corpora.

Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib menjelaskan strategi menjaga profitabilitas yakni fokus pada peningkatan pendapatan dan menurunkan biaya.

Kewajiban modal inti minimum bank tertuang dalam POJK 12/2020 tentang konsolidasi bank umum.

Begini proyeksi OJK terhadap kinerja perbankan pada 2020.

PT Bank Harda Internasional Tbk. akan bertransformasi menjadi bank digital setelah bergabung dengan grup bisnis Chairul Tanjung melalui PT Mega Corpora. Sementara itu, kemungkinan…

Pemeriksaan yang dilakukan OJK terhadap data transaksi pada core banking selama 2017-2019 menemukan transaksi pemindahbukuan dari rekening beberapa nasabah Kantor Cabang…

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo mengatakan komitmen dari Chairul Tanjung melalui Mega Corpora sudah jelas seperti yang disebutkan dalam keterbukaan…