Pertamina Geothermal Energy (PGEO) mengalokasikan belanja modal (capex) untuk keperluan merger & akuisisi sebesar US$300 juta atau sekitar Rp4,61 triliun.
Calon pengembang mesti membayar seluruh biaya pengeboran eksplorasi dan menanggung risiko apabila pengeboran tidak berhasil, sehingga dinilai kurang menarik.