Pelayaran Nasional Bina Buana Raya (BBRM) yang sudah menjadi penghuni saham gocapan dalam 3 tahun terakhir ini bakal menggabungkan setiap 3 saham menjadi 2 saham.
Anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki secara tidak langsung oleh Marco Polo Marine yakni, PT Marco Polo Indonesia (PT MPI), akan membuat perjanjian dengan BBMR.
JAKARTA Emiten perkapalan PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. berencana melakukan penjadwalan ulang utang perseroan kepada United Overseas Bank Limited (OUB) Singapura.
JAKARTA PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. dinyatakan default (gagal bayar) dari kuasa hukum yang ditunjuk oleh kreditur United Overseas Bank Limited, Singapura.
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. masih mencatatkan rugi bersih sepanjang 2016 lalu senilai US$7,8 juta, meskipun nilai ruginya kini jauh lebih rendah dibandingkan…
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) memperkirakan akan menghadapi banyak tantangan bagi industri pelayaran pada tahun ini, melanjutkan tekanan yang sudah berlangsung…
Perusahaan penyedia jasa angkutan laut PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) tengah menjajaki pinjaman dari bank asing dengan nilai diperkirakan sekitar US$14…
Perusahaan penyedia jasa angkutan laut PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) membukukan penurunan laba bersih sebesar 24,2% menjadi US$5,3 juta pada tahun lalu…
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya US$4 juta atau setara dengan Rp46,7 miliar.
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) mengalokasikan anggaran US$3,87 juta setara Rp46,85 miliar (dengan asumsi US$1=Rp12.105) untuk pembelian kembali (buyback)…
Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) mendepositokan sebagian sisa dana hasil penawaran umum (initial public offering/IPO) senilai Rp4,4 miliar.…
Bisnis.com, JAKARTA— PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk membukukan penurunan laba usaha 9,48% sepanjang 6 bulan pertama tahun ini seiring kenaikan sejumlah beban.
Bisnis.com, JAKARTA— PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk membukukan penurunan laba usaha 9,48% sepanjang 6 bulan pertama tahun ini seiring kenaikan sejumlah beban.