Dari laporan BI terlihat jenis simpanan giro melambat pada Juli 2024, sedangkan tabungan dan deposito masih tumbuh lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya.

Bank Indonesia Kalimantan Timur mencatat dana tabungan masyarakat tumbuh di atas capaian nasional di wilayah yang areanya mencakup IKN Nusantara itu.

Laju penghimpunan dana di perbankan baik melalui giro, tabungan, maupun deposito pada awal tahun terpantau masih berat.

Terjadi pelambatan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank pada 2023, terutama untuk jenis simpanan giro.

QLola by BRI merupakan produk inovasi terbaru PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang memudahkan nasabah korporasi mengakses layanan perbankan secara digital.

Himpunan dana DPK perbankan tumbuh stabil di level 6,4% secara tahunan (year on year/yoy).

LPS mencatat penurunan simpanan masyarakat sebesar 1,9 persen menjadi Rp8.045 per Maret 2023. Bagaimana strategi perbankan untuk tetap tumbuh?  

Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan DPK terutama dipengaruhi oleh perlambatan DPK korporasi dan tabungan perorangan.

Giro adalah salah satu produk simpanan pada bank yang dapat diakses oleh nasabah atau badan usaha. Simak penjelasan lengkapnya. 

Menurut laporan BI, perkembangan DPK yang melambat ini disebabkan oleh perlambatan giro dan simpanan berjangka masing-masing sebesar 18,6 persen yoy dan 0,8 persen yoy.

Bisnis, JAKARTA — Simpanan kelompok nasabah tajir tercatat tumbuh melambat secara bulanan pada Februari 2022. n

Syarat terakhir untuk menarik bilyet giro adalah tanda tangan basah penarik sesuai dengan spesimen yang ada di bank.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data simpanan masyarakat per Februari 2021 mencapai Rp6.726 triliun. Jumlah itu naik 9,7  persen y-o-y dan naik 1,3 persen m-t-m.

Simpanan dengan tiering di atas Rp5 miliar per Desember 2020 menjadi sebesar Rp3.207 triliun. Jumlah tersebut turun Rp42 triliun atau 1,3 persen dibandingkan dengan bulan…

Secara tahunan, nominal simpanan di bank sepanjang tahun lalu naik Rp660 triliun dari Rp6.077 triliun pada 2019.

Dana simpanan di BUKU 2 dan 3 masing-masing tumbuh 1,30 persen secara mtm menjadi Rp884 triliun dan 1,20 persen secara mtm menjadi Rp1.951 triliun