Pilihan China menebar stimulus terbesar pada akhir September cukup tepat karena memicu reli harga komoditas logam dalam sepekan terakhir.

Usai stimulus jumbo China mendorong harga komoditas, ada yang kompak borong saham Merdeka Copper (MDKA) dan Merdeka Battery (MBMA) awal Oktober 2024.

Kekeringan terparah sepanjang sejarah di Brasil telah melambungkan risiko lonjakan inflasi pangn dunia.

Pemerintah mengacu pada pergerakan inflasi inti, yang pada September tercatat 0,16% (MtM) atau 2,09% (YoY), sehingga daya beli masyarakat dinilai tetap kuat.

BPS mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) mencapai 120,30 atau naik 0,38% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada September 2024.

Kekeringan, hujan lebat, dan kebakaran dari Asia hingga Amerika menimbulkan kekhawatiran terhadap panen, mendorong kenaikan harga pangan pokok.

Kazakhstan tengah berdiskusi dengan China meningkatkan ekspor gas dan bahkan mempertimbangkan membangun pipa tambahan guna meningkatkan aliran gas.

Bank Indonesia (BI) buka suara soal Indeks Harga Konsumen (IHK) September yang kembali mencatatkan deflasi secara bulanan sebesar 0,12%.

Peluang cuan aset kripto ternyata tak melulu soal investasi dan trading, investor juga bisa menghasilkan pendapatan dari proyek decentralized finance (DeFi).

Dalam satu dekade terakhir, terkecuali periode pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung stagnan di kisaran 5%.

Investor asing tercatat net sell Rp4,3 triliun sepekan, salah satunya dipengaruhi oleh stimulus yang digelontorkan pemerintah China dan Bank Sentral China.

Kekeringan di Brasil, risiko banjir di Thailand, dan pembatasan ekspor di India mengintai pasokan gula dunia, menaikkan harga ke angka rekor.

Musim panen raya kakao mulai pekan depan diramal tidak akan banyak berdampak pada penurunan harga cokelat.

Cuaca ekstrem di Australia bagian selatan dan barat mengancam proyeksi panen di Negeri Kangguru, salah satu lumbung gandum utama dunia.

Bisnis, JAKARTA — Krisis baja berkelanjutan di China bakal memicu gelombang negatif pada industrinya, termasuk kebangkrutan dan konsolidasi industri yang cepat.