Tiga komoditas unggulan yang berkontribusi terhadap nilai ekspor nonmigas Agustus 2023 yaitu batu bara, minyak kelapa sawit atau CPO.

Pasokan batu bara impor yang berlimpah di China diperkirakan bakal membatasi kenaikan harga dalam jangka pendek.

Emiten alat berat PT Intraco Penta Tbk. (INTA) mengejar target pendapatan Rp1,2 triliun sampai akhir 2023.

United Tractors (UNTR) memperkirakan penjualan alat berat di sektor komoditas akan melambat pada 2024 akibat penyesuaian harga batu bara dan nikel.

Risiko ketidakseimbangan di pasar LNG dunia muncul dari China yang terindikasi bakal mengimpor dalam jumlah besar hingga tahun depan.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) membuka rute umrah Surabaya-Jeddah menggunakan Airbus A330-900 untuk menangkap peluang pasar di wilayah Jawa Timur.

Gelombang panas ekstrem menjadi faktor pemberat lainnya bagi ketahanan energi dan volatilitas harga komoditas dunia.

BlackRock tidak sepakat dengan cara yang dipilih raja komoditas Glencore dalam menyikapi perubahan iklim.

Analis melihat potensi pembagian dividen interimpada tahun 2023 masih cukup besar di tengah penurunan harga komoditas.

Nasib gandum dan biji-bijian lain dari Ukraina masih terkatung-katung di tengah rencana perpanjangan blokade UE dan mandeknya kesepakatan dengan Rusia.

Harga minyak menurun, menghentikan reli hampir dua minggu, di tengah berbagai sinyal peringatan melemahnya permintaan dalam beberapa bulan mendatang.

Analis melihat terdapat beberapa faktor yang akan memperkuat saham-saham di sektor energi seperti ADRO, BUMI, hingga ENRG.

Harga minyak lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu (6/9/2023) karena pasar mengantisipasi penarikan lebih lanjut persediaan minyak mentah AS.

Pelemahan harga nikel menjadi ujian bagi kinerja emiten tambang nikel Vale Indonesia (INCO) dan Harita Nickel (NCKL).

Harga minyak memanas setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan pasokan sukarela hingga akhir tahun.