Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait berkoordinasi dengan Kemenkeu membahas penghapusan pengenaan PPN dan Pajak Penghasilan.

Wulandari Bangun Laksana (BSBK) memandang penghapusan pajak properti berpotensi mengungkit kinerja penjualan apartemen perusahaan.

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land mencatatkan peningkatan marketing revenue sebesar 114%, mencapai Rp1,1 triliun per akhir Agustus 2024.

BSDE diperkirakan meraih pertumbuhan laba bersih pada 2024 karena didorong katalis PPN DTP 100% hingga peluncuran produk baru.

Durian Runtuh Emiten Properti hingga Isu Gratifikasi di BEI merupakan pilihan berita dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id, Rabu (28/8/2024).

Emiten properti ketiban berkah usai pemerintah berencana melanjutkan insentif PPN DTP 100% hingga akhir tahun ini dan sinyal positif The Fed.

Pemerintah kembali memberikan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) 100% untuk pembelian rumah yang berlaku hingga Desember 2024.

Kelompok 10% terkaya di Indonesia menikmati pembebasan PPN hingga Rp31 triliun, tertinggi dibandingkan insentif pajak konsumsi di lapisan lainnya.

Pemerintah telah melakukan evaluasi atas kebijakan insentif PPN rumah yang dimulai kuartal IV/2023 dan diyakini dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah dinilai perlu selektif jika ingin kembali memberikan insentif PPnBM DTP untuk pembelian mobil.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa insentif tersebut diperuntukkan pembelian rumah tapak dan satuan rumah susun.

Isu pengembangan industri kendaraan listrik hingga wacana pendirian bank syariah oleh PP Muhammadiyah menjadi pilihan redaksi Bisnisindonesia.id.

Penjualan properti pada kuartal I/2024 didominasi kalangan generasi milenial dengan kontribusi 55%.

Masyarakat mendapat keuntungan dan kemudahan pembelian properti PPN DTP.

Insentif bebas PPN pada sektor perumahan dinilai perlu untuk dilanjutkan di tengah rencana pemerintah yang hendak menaikkan PPN pada 2025 menjadi 12%.

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9,5 triliun sepanjang tahun ini.