Surplus neraca perdagangan pada Januari 2024 tercatat sebesar US$2,02 miliar. Dengan demikian terjadi penyusutan sebesar US$1,13 miliar secara bulanan.
Sejalan dengan penyusutan neraca perdagangan hingga September 2023, transaksi berjalan pada akhir 2023 akan mengalami defisit sebesar 0,4 persen dari PDB.
Adapun, neraca perdagangan Indonesia pada April 2022 mencatatkan surplus sebesar US$7,56 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai US$4,54…
Adapun secara akumulatif, neraca perdagangan sepanjang Januari-April 2022 mencatatkan surplus sebesar US$16,89 miliar, lebih besar dari surplus pada 4 bulan pertama pada…
Dampak dari perang Rusia dan Ukraina terhadap perekonomian Indonesia melalui jalur perdagangan relatif terbatas. Sebaliknya, Indonesia justru menikmati windfall profit dari…