Ulasan tentang karut-marut penyelenggaraan layanan ibadah haji 2024 menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, Jumat (13/6/2024).

Pelbagai pihak mengecam Kemenag sebagai pengelola Ibadah Haji 2024 akibat layanan jemaah haji RI memprihatinkan, terutama di Mina.

Kementerian Agama (Kemenag) mencatat bahwa sebanyak 195 jemaah Indonesia meninggal dunia dalam pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Arab Saudi.

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 diklaim berjalan lancar meski terdapat catatan yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan tahun mendatang.

Ketua MPR Bambang Soesatyo geram dan meminta Kemenag dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk bertanggung jawab atas kondisi jemaah haji Indonesia.

PPIH Debarkasi Palembang melaporkan jemaah haji embarkasi-debarkasi Palembang yang dinyatakan meninggal dunia berjumlah 15 orang.

Timwas Haji DPR menyebut Kementerian Agama sembrono karena pengalihan sebagian besar kuota tambahan haji reguler untuk haji khusus.

Kritik dialamatkan kepada pemerintah sebagai penyelenggara Ibadah Haji 2024 lantaran masih banyak fasilitas tak memadai dan tidak ramah terhadap jemaah lansia.

Sebanyak 183 jemaah Indonesia meninggal dunia dalam pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Arab Saudi.

Kemenag melaporkan jemaah haji akan melakukan Tawaf Ifadhah dan Sa’i setelah menyelesaikan fase mabit di Mina dan melontar jumrah.

Menag Yaqut berbeda pandangan dengan Cak Imin tentang penyelenggaran haji 2024.

Pemerintah dituntut segera mengevaluasi penyelenggaraan haji 2024.

Ratusan jemaah haji meninggal dunia dalam pelaksanaan ibadah haji di Mekkah di tengah cuaca yang sangat panas yang melanda Arab Saudi.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia mendapat kuota 221.000 orang pada operasional haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku kaget ketika melihat langsung tenda dan fasilitas Haji 2024. Jemaah banyak yang tidur di lorong.