BRI (BBRI) berhasil meraih fee based income Rp702,7 miliar berkat kinerja positif agen BRILink

BRI membukukan fee based income (FBI) bisnis asuransi mencapai Rp372 miliar pada Mei 2022.

BRI (BBRI) mencatat pendapatan non bunga atau fee based income tumbuh 9 persen secara yoy pada 2021, didorong strategi memperkuat digitalisasi.

Bisnis, JAKARTA — Strategi bank menggenjot pendapatan berbasis nonbunga terus diperkuat dengan membangun ekosistem digital yang dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi…

Upaya pengembangan Livin' by Mandiri menjadi super app dapat mendongkrak pertumbuhan pendapatan fee based income lebih dari 10 persen.

Meski nilainya belum begitu besar, tetapi pendapatan fee saat ini sudah mampu memberi kontribusi yang cukup baik untuk menunjang laba.

Di tengah era open banking dan pandemi saat ini, pasar fintech dan e-commerce menjadi mitra sinergis bagi perbankan, termasuk bank syariah.

Kapasitas teknologi yang besar sekaligus adaptasi nasabah perbankan syariah pada penggunaan teknologi tahun ini diperkirakan masih meningkat.

Sepanjang 2020 pertumbuhan fee & commision BRI didominasi oleh jasa transaksi e-channel dan e-banking yang tercatat tumbuh 16,25 persen.

Direktur Utama PT Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan fee based income naik 37,78% secara tahunan pada 2020, lebih baik dari 2019 yang naik 34,73%.

Perbankan mengandalkan layanan digital untuk meningkatkan pendapatan nonbunga di tengah masa pandemi.

Hingga akhir Desember 2020 fee & commisions income BRI meningkat 6,2 persen secara year on year, dari Rp14,3 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp15,2 triliun.

Di masa pandemi, Bank Mandiri dan BRI membukukan pendapatan komisi yang tumbuh positif, seiring dengan layanan yang optimal.

Adapun, pada 2019 perseroan membukukan rugi bersih senilai Rp13,76 miliar.

Pendapatan berbasis biaya dan komisi BRI dari transaksi remitansi juga mengalami peningkatan di tengah pandemi.