Saham BRIS menjadi salah satu yang atraktif pada awal 2024. Walau belum mendapatkan investor stregis untuk divestasi, kinerja fundamental BRIS tumbuh positif.
Ada investor ritel tercatat sebagai pemegang saham jumbo BNI, emiten bank BUMN yang baru saja menyampaikan rekor laba bersih 2023 sebesar Rp21,11 triliun.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menggenjot penjualan SBN ritel yang akan berkontribusi terhadap kinerja pendapatan berbasis komisi atau fee based income.
Bank-bank jumbo seperti BRI, Mandiri, BNI bahkan BCA masih melihat kenaikan fee based income sebagai aspek penting, dengan digitalisasi sebagai ujung tombak.