Medco yang memulai bisnisnya dari jasa pengeboran minyak dan gas, saat ini telah memperluas cakupan bisnisnya hingga ke sektor kelistrikan dan pertambangan mineral, terutama…

Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk. yakni PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menunjukkan kinerja yang positif kendati induk usahanya sedang mengalami tekanan.

Sejumlah rencana dan isu terkait dengan aksi korporasi yang akan dilakukan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bermunculan akhir-akkhir ini. Apa saja rencana perseroan…

Penjualan tersebut juga merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk fokus pada bahan bakar energi yang lebih bersih.

Penghentian sementara perdagangan waran seri I Medco Energi Internasional sehubungan dengan pengumuman perseroan terkait penyesuaian efek beredar dan perubahan harga waran…

Presiden Direktur MedcoEnergi Hilmi Panigoro menyampaikan perseroan akan melanjutkan ekspansi tiga lini bisnis utamanya, yakni migas, kelistrikan, dan pertambangan mineral.

CEO Medco Energi Roberto Lorato mengatakan menurunnya kebutuhan energi akibat pandemi Covid-19 menekan kinerja perusahaan. Medco pun melakukan penyesuaian belanja modal dan…

Pendapatan Medco Energi turun pada semester I/2020, terutama akibat koreksi penjualan minyak dan gas.

Berdasarkan keterangan resmi, Direksi BEI telah menyetujui pencatatan efek sebanyak 7,14 miliar saham Medco Energi Internasional melalui skema rights issue.

Usaha patungan tersebut akan menyatukan keahlian teknis Kansai Electric dengan pengalaman Medco Power sebagai perusahaan yang mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit…

PT Medco Energi Internasional Tbk. melaporkan terdapat perubahan harga waran I yang semula sebesar Rp675 per saham menjadi sebesar Rp581 per saham.

Medco menargetkan melepas sebanyak-banyaknya 7,5 miliar saham biasa dari aksi korporasi ini.

Medco membukukan rugi bersih US$19,97 juta pada kuartal I/2020, nilai itu berbalik dari sebelumnya laba bersih US$28,05 juta pada kuartal I/2019.

rencana IPO PT AMNT telah mengemuka sejak lama. Bahkan, sempat beredar kabar bahwa entitas itu mengincar dana segar US$600 juta lewat penawaran umum perdana saham.

Medco Energy Sampang Pty. Ltd. sebagai kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) WK Sampang akan melakukan investasi senilai US$80 juta atau senilai Rp1,18 triliun.