ASDP mengajukan penambahan kapal penyeberangan Jawa-Bali jelang liburan natal dan tahun baru 2024

Tarif penyebrangan di lintas Pelabuhan Lembar bakal naik 7% mulai 1 November 2024.

ASDP mengklaim berbagai terobosan telah memperkuat posisi sebagai penyedia jasa transportasi laut nasional, serta meningkatkan kualitas layanan.

ASDP mengoperasikan 225 unit kapal laik laut yang melayani lebih dari 290 rute penyeberangan di seluruh Tanah Air.

Layanan ASDP menjadi lebih modern melalui penerapan sistem E-Ticketing Ferizy yang diresmikan sejak  2020 lalu.

Terdapat 23 unit kapal siap operasi yang akan melayani penumpang yang akan menyeberang di lintasan Lembar-Padangbai

PT ASDP Indonesia Ferry menyebut aplikasi Ferizy telah menembus angka 2,32 juta pengguna.

Saat ini terdapat total 365 orang karyawan perempuan atau Srikandi ASDP yang secara aktif berkontribusi dalam kelancaran operasional perusahaan.

ASDP telah menyiapkan sejumlah 25.000 tiket penyebrangan per harinya guna mengantisipasi lonjakan penumpang seiring adanya arus balik Lebaran 2024.

ASDP melayani tidak kurang 45 juta penumpang penyeberangan sepanjang 2023, dengan dominasi penumpang kendaraan roda empat golongan IV A mencapai 35,4%.

PT ASDP Indonesia Ferry mencatat aplikasi Ferizy telah mencapai 1,97 juta pengguna sejak pertama kali dirilis pada 2020.

ASDP juga telah menyiapkan tiga titik buffer zone untuk untuk mengantisipasi dan mengurai kepadatan yang terjadi di pelabuhan.

Total jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra telah mencapai 100 ribu kendaraan terhitung sejak Senin (18/12/2023).

Pembelian tiket online kapal ferry kini ditambah ketentuan radius tertentu dari pelabuhan. Hal ini guna mengikis praktik calo dan kemacetan.

Pada tahun lalu, ASDP berhasil meraup laba sebesar Rp585,17 miliar, naik dibandingkan dengan catatan 2021 lalu sebesar Rp326,30 miliar.

Pembukaan rute baru ASDP ini diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat dan kelancaran distribusi logistik Pulau Jawa dan Lombok.