OPEC+ kembali menarik mundur rencana mereka memulihkan volume produksi minyak, dari yang awalnya Desember 2024 menjadi Januari 2025.

OPEC+ sepakat untuk menunda kenaikan produksi minyak pada Desember 2024 selama satu bulan.

OPEC menggandakan proyeksi permintaan minyak dunia pada saat ekonom dan lembaga internasional memangkasnya.

Setelah pemangkasan suku bunga The Fed gagal mengungkit harga minyak, pedagang kini kembali mencermati faktor-faktor fundamental lainnya.

Chevron Corp., Exxon Mobil Corp. dan Shell Plc merupakan beberapa perusahaan yang mengambil tindakan seperti mengevakuasi pekerja hingga menutup beberapa sumur.

Minyak dunia diperkirakan akan mengalami kondisi surplus besar, yang kemungkinan menahan laju harga.

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menemukan sumber migas baru di Blok Rokan dengan potensi produksi minyak 3.000 barel per hari.

Para menteri OPEC+ menyesalkan pandangan pesimistis terhadap keputusan untuk memulihkan produksi minyak mentah.

Kelompok OPEC+ diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan produksi hingga kuartal II/2024 bahkan, sampai akhir tahun ini. Mampukah menopang harga lebih lanjut?

Ada skeptisisme yang membayangi keputusan pemangkasan produksi OPEC+, antara lain terkait kepatuhan negara anggota.

Bisnis, JAKARTA — Produksi minyak mentah OPEC bertahan stabil bulan lalu setelah kelompok itu menjanjikan pengurangan simbolis untuk menstabilkan sentimen pasar.

Bisnis, JAKARTA — Kelompok produsen minyak mentah OPEC+ akan mempertimbangkan pemangkasan produksi lebih dari 1 juta barel per hari untuk menstabilkan harga yang sudah jatuh…

Sejumlah negara OPEC menahan produksi pada pertengahan tahun ini yang kembali memicu lonjakan harga minyak mentah dunia.

Pembengkakan beban subsidi terjadi karena meroketnya harga minyak dunia, yang menjadi variabel utama pembentuk harga BBM.

Meskipun menangguk untung berlipat, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) masih belum berencana berinvestasi cukup intens pada upaya eksplorasi blok migas baru di dalam negeri.

Perseroan telah mengambil sejumlah upaya agresif untuk meningkatkan produksi terangkut atau lifting Migas menyusul sentimen harga minyak mentah dunia yang tertahan tinggi…