BPS membeberkan penyebab harga cabai masih meroket hingga pekan kedua November 2023.

Kenaikan harga cabai kecil atau rawit itu sejak Senin (6/11), akibat menurunnya pasokan dari daerah pemasok termasuk Makassar, Sulawesi Selatan.

Harga cabai naik gila-gilaan beberapa hari terakhir, bahkan ada yang sampai tembus Rp100.000 per kg.

Sejumlah harga pangan hari ini masih menunjukkan kenaikan seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, hingga gula pasir.

Harga cabai rawit saat ini mencapai Rp70.000 per kilogram di pasaran.

Kementerian Pertanian atau Kementan mengklaim penurunan produksi cabai membuat harga komoditas tersebut perlahan naik jelang akhir tahun.

Mentan Amran mengusulkan gerakan tanam cabai di pekarangan untuk menyiasati harga yang makin tinggi.

Harga komoditas cabai rawit dan cabai merah besar di Jawa Timur mulai bergejolak karena dampak musim kekeringan.

Harga bawang merah terkerek 8,23 persen atau naik Rp1.900 menjadi Rp24.980 per kilogram (kg).

Gerakan ini dinilai akan mempengaruhi tingkat produksi menjadi lebih baik yang bagus untuk jangka panjang.

Pemprov Sulsel melakukan langkah taktis pengendalian inflasi dengan meluncurkan Gerakan Menanam Cabai yang dimulai dari para ASN.

Biasanya di bulan Desember menjelang Natal dan tahun baru, harga cabai naik, karena musim hujan.

Hasil panen cabai petani Temanggung selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, setiap hari sekitar 20 hingga 25 ton cabai asal Temanggung dibawa ke luar daerah

Dalam sehari, mayoritas harga pangan mengalami kenaikkan signifikan, meliputi beras, minyak goreh, hingga cabai merah.

Cabai mengandung capsaicin bisa untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).