Provinsi Bali mencatatkan inflasi pada Juli 2024 sebesar 2,53% yang disebabkan oleh naiknya sejumlah harga komoditas.

Mayoritas bahan pangan mengalami tren kenaikan harga rata-rata secara nasional hari ini seperti beras, cabai rawit dan minyak goreng kemasan sederhana.

Komoditas cabai rawit mengalami inflasi sebesar 14,28% secara bulanan (month-to-month/mtm) dengan andil terhadap inflasi keseluruhan sebesar 0,04%.

Harga beras, bawang merah, cabai, daging ayam ras, hingga telur ayam mengalami kenaikan. Berikut daftar harga pangan hari ini, Kamis 25 Juli 2024.

Pemprov Sumsel melaksanakan penanaman cabai merah dan bawang serentak di 17 kabupaten kota sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan dan laju inflasi.

Harga yaitu cabai merah keriting menjadi Rp34.000 per kilogram dari sebelumnya Rp42.000 per kilogram.

Akibat pengaruh cuaca itu memicu munculnya hama penyakit seperti lalat buah dan patek, hampir 20 persen tanaman terserang hama.

Nantinya diperkirakan hasil cabai yang mencapai 2 ton ini akan dapat dipasok ke pasaran untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Data bapanas mengungkapkan harga cabai rawit merah hari ini naik 4,33% menjadi Rp50.150 per kilogram.

Cabai di atas lahan sekitar 238 hektare diperkirakan akan menghasilkan komoditas tersebut kurang lebih sebanyak 32,7 ton.

Rata-rata harga beras premium terpantau berada di level Rp15.730 per kilogram atau naik tipis 1,55% dibandingkan harga kemarin.

Inflasi di Provinsi Sumatra Barat pada Juni 0,14% secara mtm dan 4,04% secara yoy yang disebabkan kenaikan harga cabai merah hingga beras.

Harga cabai merah pada pekan ketiga Juni 2024 telah mengalami kenaikan 8,63% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya. Harga cabai rawit juga naik 5,13%.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali melakukan panen 500 kg cabai yang ditanam di lahan milik Pemprov di Kabupaten Buleleng.

Sebagian besar harga pangan di tingkat pedagang eceran rata-rata mengalami penurunan dalam sepekan atau periode 3 Juni 2024 hingga 9 Juni 2024.