Posisi cadangan devisa Indonesia pada Februari 2024 setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor, atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan posisi cadangan devisa Indonesia pada Februari 2024 akan mencapai kisaran US$144 miliar - US$145 miliar.
Cadev tersebut meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Januari 2023 sebesar US$139,4 miliar dan merupakan yang tertinggi dalam setahun terakhir.