Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto menyebut makin lebarnya selisih harga asli Pertalite dan Solar subsidi dengan harga jualnya membuat subsidi BBM bengkak.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yakni Pertalite dan Solar, Juli 2024

Komisi VII DPR RI menyepakati usulan subsidi solar ditetapkan di rentang Rp1.000 per liter sampai dengan Rp3.000 per liter pada RAPBN 2025.

Aktivitas industri yang menggunakan truk pengangkut terus tumbuh, kebutuhan solar pun terus meningkat.

Harga BBM jenis diesel atau solar di Malaysia naik 50% menjadi 3,35 ringgit per hari ini usai pemerintah mengalihkan subsidi guna meringankan beban anggaran.

Program mandatori biodiesel B40, bauran solar dengan 40% bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit disebut dapat menghemat Rp243,8 triliun.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengusulkan agar subsidi solar dinaikkan hingga Rp3.000 per liter pada 2025.

Pertamina meminta pemerintah meninjau kembali alokasi subsidi jenis BBM tertentu (JBT) Solar yang dinilai sudah tidak sesuai dengan harga keekonomian.

Menkeu Sri Mulyani buka suara terkait isu pemangkasan subsidi energi, termasuk BBM, hingga Rp67,1 triliun.

BPH Migas melaporkan penurunan konsumsi solar pada 2023 terjadi karena pengendalian penyaluran lewat QR Qode.

Di hadapan para investor dan pelaku ekonomi Qatar, Prabowo menyebut pertumbuhan ekonomi 8% akan mudah dicapai di bawah pemerintahannya.

Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) terus mengembangkan energi baru dan terbarukan, termasuk perihal solar panel surya (solar EV) dan biotenaol

PT Pertamina (Persero) menandatangani kontrak subsidi energi dari pemerintah untuk LPG 3 Kg hingga listrik.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) siap menyalurkan solar bersubsidi 167.515 kilo liter (KL) pada 2024.

Berbagai faktor, termasuk ketatnya pasokan dan gangguan jalur perdagangan, menjadi penyebab melonjaknya harga bahan bakar global.