Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa sedikitnya 54 orang telah tewas sejak kudeta di Myanmar dengan lebih dari 1.700 orang telah ditangkap, termasuk 29 wartawan.
Pada Sabtu (27/2/2021), perwakilan Myanmar di PBB sebelumnya yakni Kyaw Moe Tun dipecat oleh junta. Sehari berselang, Tin Maung Naing kemudian ditunjuk untuk menggantikannya.
Pengunjuk rasa mengatakan mereka menolak untuk menerima kudeta militer 1 Februari dan bertekad untuk mendesak pembebasan pemimpin pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi.
Kegiatan bisnis ditutup ketika karyawan bergabung dengan pemogokan umum, meskipun ada pernyataan militer yang mengatakan pengunjuk rasa sedang mempertaruhkan hidup mereka…