Asa rebound kinerja emiten otomotif ASII, IMAS hingga CARS menguat pada paruh kedua 2024, seiring adanya potensi pemangkasan suku bunga.

Setelah sempat terjungkal akibat gejolak politik dalam negeri, IHSG mampu ditutup menguat 0,74% menuju posisi 7.544,29 pada perdagangan Jumat (23/8).

Sejumlah pemodal kakap mengutak-atik kepemilikan bersamaan dengan pergerakan saham Astra (ASII) yang tengah melaju kencang.

Toyota Astra (ASII) melakukan recall bZ4X hingga Lexus keluaran Desember 2022 hingga Agustus 2023.

IHSG makin gaspol menguat menuju level 7.563,08 pada pembukaan perdagangan Rabu (21/8/2024) diiringi dengan saham big caps menorehkan kenaikan.

Peluang perbaikan kinerja PT Astra International Tbk. (ASII) dinilai masih terbuka seiring dengan adanya sinyal penurunan suku bunga The Fed dan BI rate.

Pilah-pilih saham yang digadang-gadang kecipratan cuan dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2025.

Saham big caps seperti DSSA, BREN hingga GOTO masuk daftar 10 saham utama yang menjadi top leaders atau penggerak IHSG sepanjang pekan ini.

ASII meraih penjualan 43.767 unit mobil pada Juli 2024 dengan pangsa pasar LCGC yang kembali meningkat ke level 81%.

Penjualan mobil Grup Astra (ASII) turun pada Juli 2024, tetapi pangsa pasar stabil di level 57%.

PT Toyota Astra Motor (TAM) yang dinaungi oleh PT Astra International Tbk. (ASII) masih memimpin pangsa pasar penjualan mobil nasional hingga Juli 2024.

Grup Astra United Tractors (UNTR) diperkirakan telah mengucurkan investasi sekitar US$1 Miliar di bisnis nikel.

Astra International (ASII) menyiapkan sederet siasat investasinya pada tahun ini. Terdapat upaya penguatan lini bisnis inti hingga perambahan sektor baru.

Astra International (ASII) telah menyerap capex sebesar Rp12,3 triliun pada semester I/2024. Mayoritas diperuntukkan ke sektor alat berat dan pertambangan.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke level 556,75 pada perdagangan hari ini, Rabu (7/8/2024). Saham ADRO dan EXCL terpantau paling cuan pagi ini.