Sejumlah faktor menjadi pemicu kaburnya investor asing dari pasar modal Indonesia, khususnya pasar saham pada 2024.

PT Astra International Tbk. (asii) mencatatkan penjualan mobil tembus 26.908 unit pada April 2024 2024.

IHSG dibuka naik pada perdagangan hari ini, Selasa (14/5/2024). Meski begitu, saham BMBL hingga ASII tergerus pada pagi inidan masuk top losers.

Sejumlah emiten yakni ASII, PLIN, GOOD, SKLT hingga ASBI menjadwalkan pembagian dividen dengan cum date yang jatuh pada hari ini, Senin (13/5/2024).

Cum dividen ASII, PLIN hinga GOOD jatuh pada Senin (13/5/2024) pekan depan. Besaran dividen yang dibagikan bernilai hingga triliunan rupiah.

Penjualan mobil April secara wholesales mencapai 48.637 unit, turun 34,9% dibandingkan 74.724 unit pada bulan sebelumnya.

Pekan depan periode 13-17 Mei ada jadwal cum dividen triliunan dari ASII, TLKM hingga TAPG.

Emiten sektor otomotif seperti ASLC, AUTO, DRMA hingga ASII menyiapkan strategi untuk mendongkrak kinerja saat penjualan kendaraan bermotor lesu kuartal I/2024.

Stellantis sebagai prinsipal Peugeot memutuskan kerja sama dengan Astra (ASII), justru tengah mengebut fasilitas perakitan bersama Indomobil Group (IMAS).

Astra (ASII) menyetop penjualan Peugeot pabrikan asal Prancis di bawah Stellantis Group yang belakangan menggandeng Indomobil Group (IMAS).

IHSG berpeluang rebound menguji level 7.200 pada perdagangan hari ini Jumat, (3/5/2024). Saham TLKM, ASII hingga BRPT direkomendasikan analis hari ini.

Investor asing masih memborong sejumlah saham seperti ASII, TPIA, dan BREN di tengah aksi jual yang menekan IHSG.

Analis menilai prospek emiten otomotif seperti ASII & AUTO ke depannya diperkirakan masih cerah untuk menghasilkan pertumbuhan pada tahun ini.

Jardine bersiap menadah taburan sekitar Rp8,5 triliun dari agenda pembagian dividen Astra International (ASII) pada 2024.

Masih ada kesempatan untuk mengejar agenda pembagian dividen tunai dengan total senilai Rp14,33 triliun pada awal Mei 2024.