BPS Jawa Timur mencatatkan inflasi 0,15% (month-to-month/mtm) pada Oktober 2024 yang di antaranya dipengaruhi oleh kenaikan harga pakan unggas serta harga emas.
Sri Mulyani mengaku bahwa berdasarkan konfirmasinya kepada Mendagri Tito Karnavian, benar terdapat beberapa daerah yang melakukan manipulasi data inflasi.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi pendorong utama inflasi September 2024, dengan andil terbesar dari komoditas beras dan sigaret kretek mesin.