Sebanyak 6 emiten mulai dari AVIA, SMSM hingga BSSR dijadwalkan akan membayarkan dividen triliunan rupiah kepada para investor hari ini, Kamis (21/11/2024).

Deretan investor individu dengan kepemilikan saham jumbo terpantau tancap gas berbelanja pada November 2024.

Hexindo (HEXA) dan Plaza Indonesia (PLIN) dijadwalkan akan mencairkan dividen bernilai miliaran rupiah kepada para investor hari ini, Jumat (25/10/2024).

PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menampik keluarnya perseroan dari indeks FTSE Large Cap lantaran tidak memenuhi ketentuan free float.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat bahwa hingga saat ini, terdapat 1.149 investor yang terlibat dalam Securities Crowdfunding (SCF) di Riau.

Golden Energy Mines (GEMS) dijadwalkan membagi dividen kepada para investor sebesar US$150 juta atau setara Rp397,27 per saham pekan depan, Jumat (13/9/2024).

6 emiten dijadwalkan akan membayarkan dividen interim kepada para investor pada pekan depan, periode 26 hingga 30 Agustus 2024. Ada SMGR, AMAR hingga NICL.

BUMN Wijaya Karya (WIKA) menyiapkan dana dari kas internal senilai Rp325,5 miliar untuk melunasi utang sukuk pada September 2024.

PT KSEI mencatat sudah ada 355 kali aksi distribusi dividen yang dilakukan oleh emiten hingga awal Agustus 2024 yang masih berpotensi bertambah.

KSEI mencatat emiten keuangan dan perbankan banyak menebar dividen secara royal pada 2024. Posisi kedua sektor penebar dividen terbesar adalah sektor energi.

Ketidakstabilan ekonomi global hingga kemunculan fintech (Pinjol) beriskio membayangi target pertumbuhan pasar modal di tahun-tahun mendatang.

Bertepatan dengan HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia, kapitalisasi pasar Bursa telah mencapai Rp12.300 triliun. Kapitalisasi pun ditargetkan terus melesat.

PT PLN, KAI, dan Pegadaian bakal menghadapi utang obligasi senilai total Rp5,1 triliun yang jatuh tempo pada tahun ini.

Saham Waskita Karya (WSKT) yang telah disuspensi lebih dari setahun. BEI ingatkan risiko delisting apabila masih dalam suspensi hingga Mei 2025.

Dua konglomerat Indonesia Garibaldi 'Boy' Thohir dan TP Rachmat mengakumulasi total 8,3 juta saham ESSA.

Seiring dengan perkembangan pasar modal di Indonesia, BRI berupaya terus memberikan layanan terbaik bagi investor dalam ekosistem pasar modal