Turunnya penjualan, inflasi harga suku cadang, hingga suku bunga tinggi jadi tantangan bagi bisnis kendaraan. Namun, prospek asuransinya diyakini tetap kuat.
Kenaikan laba bersih AUTO sejalan dengan meningkatnya pendapatan perseroan menjadi Rp5 triliun pada kuartal I/2023, atau tumbuh 8,6 persen secara tahunan.