Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa rating Indonesia menunjukkan keyakinan kuat pemangku kepentingan internasional atas stabilitas makroekonomi.
Standard & Poor's (S&P) Global Ratings berkomitmen untuk mengembangkan pasar surat utang atau obligasi Indonesia setelah resmi mengakuisisi saham Pefindo.
S&P menyatakan bahwa revisi ke atas outlook Indonesia menjadi stabil didasarkan pada perbaikan posisi eksternal ekonomi Indonesia, konsolidasi kebijakan fiskal yang dilakukan…
Sampai dengan kuartal III/2021, capaian laba usaha Antam (ANTM) tercatat sebesar Rp2,35 triliun, tumbuh 63 persen dibandingkan dengan 9M20 sebesar Rp1,44 triliun.
S&P menyatakan bahwa peringkat Indonesia dipertahankan pada level BBB karena prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dan rekam jejak kebijakan yang berhati-hati yang tetap…
Pasar ingin tahu secara spesifik apa yang selama ini tidak berjalan dengan baik di BI dan pemerintah, serta kerangka kerja seperti apa yang menurut mereka lebih baik.
Peningkatan kredit oleh Fitch terjadi beberapa hari setelah S&P Global Ratings menaikkan peringkat kredit jangka panjang LPKR menjadi B- dari CCC + dengan prospek Stabil.
Lembaga pemeringkat global Standard & Poors (S&P) menaikkan peringkat utang jangka panjang terhadap obligasi global PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) sebesar US$300…
S&P menaikkan peringkat utang Indonesia satu tingkat dari sebelumnya BBB- menjadi BBB dengan prospek stabil dan juga peringkat utang jangka pendek dikerek menjadi A-2 dari…
Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s Global Ratings merevisi outlook dari PT Modernland Realty Tbk. dan surat utangnya dari stabil menjadi negatif, meskipun…
China menampik penurunan peringkat kredit oleh lembaga pemeringkat S&P. Keputusan tersebut dinilai salah serta mengabaikan fundamental ekonomi dan potensi pembangunan yang…
Jelang pertemuan pemerintah dengan Standard & Poor's (S&P) minggu ini, perkembangan proyek infrastruktur di Tanah Air diproyeksikan menjadi pertimbangan lembaga pemeringkat…
Lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's menurunkan rating kredit jangka panjang PT Sri Rejeki Isman Tbk. menjadi B+ dari BB- dengan outlook stabil.