Berburu saham blue chip 2024 masih dibanderol dengan valuasi terdiskon atau mercy harga bajaj untuk menghadapi September Effect.

Deretan saham anggota indeks LQ45 atau blue chip masih dibanderol dengan valuasi terdiskon alias mercy harga bajaj pada awal Agustus 2024.

Kinerja IDX30 dan LQ45 diperkirakan dapat terdorong oleh beberapa faktor global dan domestik. Cek saham pilihannya.

Pengenalan akan tipe profil risiko akan membantu masyarakat atau investor dalam memiliki produk investasi.

Simak gambaran keuntungan yang didapatkan dari berinvestasi di instrumen emas, dolar AS, saham periode berjalan tahun ini hingga Lebaran 2024.

Saham-saham blue chip 2024 anggota indeks LQ45 bervaluasi mercy harga bajaj ala Lo Kheng Hong masih bertebaran di bulan Ramadan.

Analis memandang masih terdapat saham blue chip yang mengalami penurunan harga yang menarik untuk dicermati investor seperti saham ASII dan juga AMRT.

Deretan saham blue chip 2024 terbaru menyimpan potensi return atau imbal hasil dua digit.

Analis menyebut investor akan beralih dari saham yang memiliki imbal hasil tidak wajar seperti saham Prajogo Pangestu, ke saham blue chip berfundamental baik.

Setelah guyuran dividen Rp9,06 triliun jelang Natal 2023, investor saham masih akan mendapatkan tambahan mencapai Rp1 triliun menuju Tahun Baru.

Saham-saham blue chip 2023 anggota indeks LQ45 bervaluasi mercy harga bajaj ala Lo Kheng Hong bertebaran jelang window dressing & santa claus rally.

Analis melihat beberapa saham blue chip dapat diakumulasi investor melihat potensi terjadinya Santa Claus Rally menjelang akhir tahun.

Saham blue chip adalah saham yang memiliki kualitas dan nilai tertinggi di antara saham lainnya.

Berita tentang rampungnya negosiasi pajak global bersama sejumlah berita menarik lainnya menjadi pilihan editor BisnisIndonesia.id hari ini, Kamis (5/10/2023).

Emiten batu bara mendominasi daftar terbaru saham blue chip 2023 anggota indeks LQ45 dengan valuasi mercy harga bajaj ala Lo Kheng Hong.

BEI memberlakukan kebijakan ARB simetris pada Senin, (4/9/2023). Saham-saham di rentang harga tertentu bisa anjlok hingga 35 persen, termasuk milik konglomerat.