Anggaran pendidikan terancam akan menyusut ratusan triliun bila nantinya terealisasi menggunakan acuan pendapatan, bukan lagi belanja negara.

Pengalihan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membiayai program Makan Siang Gratis, masih menjadi salah satu opsi.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) menjadi salah satu sumber anggaran makan siang gratis.

Menurut Menkeu Sri Mulyani, ada beberapa sekolah mendapatkan dana BOS melebihi dari yang semestinya pada 2021, menyebabkan keterlambatan di dalam pembayaran BOS

Nadiem tidak menampik banyak kasus penyelewengan dana BOS oleh pihak satuan pendidikan.

Selama ini, proses penyaluran BOS didistribusikan melalui Kanwil Kemenag Provinsi atau Kankemenag Kab/Kota. Pada 2021, skema tersebut akan diubah.

BOS dapat digunakan untuk pembelian atau sewa sarana/perlengkapan/peralatan, atau pelaksanaan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

BOS afirmasi tetap difokuskan pada daerah yang paling membutuhkan, sedangkan BOS kinerja difokuskan pada sekolah penggerak.

Nadiem menyebut BOS afirmasi dan BOS kinerja difokuskan untuk sekolah yang paling membutuhkan dan terdampak pandemi Covid-19.

Sebelumnya, kedua jenis BOS itu diperuntukkan hanya kepada sekolah negeri dengan kualifikasi berada di daerah 3 T dan memiliki riwayat kinerja yang baik.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menghentikan penyaluran Bantuan Operasional Sekolah ke kabupaten/kota di wilayahnya mulai 2017.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, tidak adanya alokasi anggaran untuk guru honorer mulai tahun ini karena kewenangan SMA dan SMK telah diambil oleh Pemerintah…