Di tengah ancaman resesi global, MFIN tetap optimistis perekonomian Indonesia masih di posisi yang relatif baik untuk tetap bertumbuh, termasuk demand otomotif.
Pasalnya, kenaikan harga BBM bukan hanya berpotensi memperlambat kinerja pembiayaan baru, namun juga membawa lonjakan tingkat non-performing financing (NPF).
MFIN masih mencatatkan peningkatan aset dan laba bersih di tengah kondisi keterbatasan stok sepeda motor, karena adanya peningkatan porsi pembiayaan multiguna.
Dalam fasilitas kredit ini, Bank Permata (BNLI) dan CIMB Niaga (BNGA) bertindak sebagai MLAB dengan total komitmen masing-masing sebesar Rp350 miliar dan Rp300 miliar.
PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) menyiapkan strategi pembiayaan multiguna mengantisipasi melemahnya permintaan leasing kendaraan roda dua hingga akhir 2022 nanti.
Mandala Finance (MFIN) akan memacu pertumbuhan pembiayaan syariah setelah mendapatkan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan asal Timur Tengah, the Islamic Corporation…
Tahun 2021 merupakan titik bangkit bagi Mandala Finance (MFIN) yang tercermin dari pertumbuhan laba sebesar 178,25 persen secara tahunan pada periode tersebut.