Saham PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) dalam sesi I perdagangan hari ini, Rabu (13/3/2024) ditransaksikan senilai Rp7,04 triliun.

Perusahaan leasing di Indonesia menjadi target akuisisi investor dari Asia Timur. Nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp13,8 triliun.

Mandala Finance memastikan akan melaksanakan mandatory tender offer (MTO) setelah akuisisi oleh Adira dan MUFG rampung dilaksanakan.

Angka pembiayaan Mandala Finance ini meningkat sebanyak 11% dibandingkan dengan tahun 2022.

Perubahan susunan direksi dan dewan komisioner Mandala Finance efektif setelah proses pengambialihan saham oleh MUFG Bank dan Adira Finance selesai.

Pemegang saham Mandala Finance menyetujui perubahan pemegang saham pengendali dari PT Jayamandiri Gamasehati menjadi MUFG Bank, Ltd dan Adira Finance.

Akuisisi Mandala Finance oleh Adira Finance (ADMF) saat ini masih menunggu proses perizinan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mandala Finance (MFIN) diyakini masih akan berfokus pada segmen ritel pasca akuisisi terjadi.

Salah satu mata acara yang akan dibahas dalam RUPSLB Mandala Finance adalah meminta restu perubahan pemegang saham pengendali.

Mandala Finance (MFIN) akan menyelenggarakan RUPSLB bulan depan, salah satu agendanya meminta persetujuan perubahan pengendali.

Keputusan final pembagian dividen tahun buku 2023 akan diumumkan dalam RUPST Mandala Finance yang rencananya dilaksanakan pada bulan April atau Mei mendatang.

Akuisisi Mandala Finance oleh MUFG dan Adira (ADMF) semula dirancang rampung awal 2024.

Mandala Finance (MFIN), yang dikabarkan sedang menjalani proses akuisisi oleh Adira, bakal menggelar RUPSLB.

Sepanjang 2023 Mandala Finance (MFIN) telah menyalurkan pembiayaan senilai kurang lebih Rp4,7 triliun.

Juni 2023, MUFG dan Adira Finance mengumumkan kesepakatan dengan PT Jayamandiri Gemasejati dan pemegang saham lain untuk akuisisi 80,6% saham Mandala Finance.