Petugas gabungan saat ini masih memantau dan melakukan sistem sekat bakar untuk memutus bekas lahan yang terbakar agar tidak membakar lahan hutan lainnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan mencatat jumlah hotspot yang terpantau di wilayah itu sepanjang tahun 2024 mencapai 1.008 titik.
Pemprov Riau mendorong kabupaten yang saat ini mengalami kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya segera menetapkan status siaga darurat.