Saat ini lahan yang semula digunakan untuk menanam tebu, kini banyak beralih fungsi menjadi lahan untuk menanam bawang.

Data BPS mengungkapkan ada lima negara yang menjadi negara importir gula di antaranya Brasil, Thailand, Australia, Vietnam, dan Afrika Selatan.

ID FOOD belum berencana membawa anak perusahaannya PT Rajawali dan PT Garam IPO di Bursa Efek Indonesia, meskipun wacana tersebut sempat mengemuka.

Kerja sama ini merupakan salah satu aksi korporasi PTPN Group untuk merealisasikan roadmap Swasembada Gula Nasional 2030.

Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III cemas masuknya gula impor ke pasar bakal mengganggu stabilitas harga dalam negeri.

PG Krebet Baru yang beroperasi di wilayah Jawa Timur pada awal September ini berhasil mencatatkan rendemen mendekati 10%.

PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food membeberkan siasat mendongkrak produksi gula nasional dengan menggandeng kemitraan 25.000 petani tebu.

Pemkab Cirebon melirik bangunan pabrik gula milik PG Rajawali II di Kabupaten Cirebon menjadi objek wisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

Tebu tergiling sebesar 1,6 juta ton dan gula produksi sebanyak 90 ribu ton GKP [gula kristal putih] dengan kualitas SNI.

Pemerintah mengatur Harga Acuan Pembelian alias HAP gula di tingkat konsumen, tetapi sejauh ini belum berdampak terhadap kesejahteraan petani tebu.

Pandangan analis soal saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) hingga waktu tepat untuk pemerintah serius melakukan audit industri timah.

Relaksasi tersebut sangat membantu peritel dalam memenuhi pasokan gula di gerai-gerai ritel modern, di tengah melambungnya harga gula.

Pabrik Gula Redjosarie mampu menggiling 3,1 juta kuintal tebu dengan kualitas rendemen mencapai 7,23 persen

Luas lahan PG Tersana Baru pada musim giling tebu tahun ini sekitar 5.942,402 hektare yang berada di wilayah timur Kabupaten Cirebon.

Kegiatan tera ulang dilakukan untuk mencegah terjadinya selisih takaran dalam bertransaksi.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi soal kondisi PT Sepatu Bata Tbk. (BATA) yang mengalami kerugian selama 4 tahun berturut-turut hingga menutup pabrik.