Penjualan INKP didorong oleh penjualan kertas budaya US$619,2 juta, pulp US$542,6 juta, dan kertas industri, tissue, dan lain-lain US$779,2 juta.

Emiten manufaktur kertas Grup Sinarmas yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) berhasil lolos dari gugatan PKPU yang dilayangkan oleh Karya Putra Bersama.

Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) telah menyediakan dana pelunasan utang jatuh tempo dari sumber kas dan setara kas.

PT Jaya Armada Trans Tbk. (JAYA) menargetkan pertumbuhan kinerja hingga double digit sampai dengan 2022.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) akan mencatatkan obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia besok, Senin (8/8/2022).

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) akan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan target Rp3 triliun.

Cum dividen PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) akan jatuh besok, Senin (19/6/2022), dengan tanggal pembayaran dividen jatuh pada 14 Juli 2022.

Pembayaran dividen PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP )yang setara Rp50 per saham itu akan dimulai dengan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Juni 2022.

Analis KB Valbury Sekuritas memperkirakan penjualan INKP dapat tumbuh hingga 7 persen year-on-year pada 2022.

Emiten kertas Grup Sinar Mas INKP dan TKIM mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada 2021.

Tahun 2022 menjadi periode yang positif bagi INKP dengan ruang untuk menumbuhkan permintaan dan harga yang akan mengarah pada membaiknya top line dan bottom line perseroan.

Laba bersih emiten kertas Grup Sinar Mas INKP naik hingga 79,25 persen menjadi US$527 juta atau setara Rp7,56 triliun pada 2021.

Peningkatan harga pulp dan pertumbuhan permintaan kemasan kertas dapat mendorong kinerja Indah Kiat (INKP) pada tahun ini.

Pembangunan yang kembali berjalan akan memungkinkan kenaikan serapan untuk produk-produk material dasar seperti besi baja, semen, kertas dan plastik.

Analis merekomendasikan beli saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), dan PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SKML).