Emiten Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mencetak laba bersih US$226,10 juta atau setara Rp3,42 triliun sepanjang kuartal III/2024.

Berburu saham blue chip 2024 masih dibanderol dengan valuasi terdiskon atau mercy harga bajaj untuk menghadapi September Effect.

Saham INKP masih menyimpan potensi return hingga 79,9% menurut konsensus para analis.

Agenda pembagian dividen 2024 dua emiten Grup Sinarmas, INKP dan TKIM, akan memasuki periode cum date pada Kamis (27/6/2024).

Emiten Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) akan menekan anggaran untuk membangun pabrik baru sebesar 17,13%.

Emiten kertas Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) memasang target kenaikan penjualan mencapai US$3,6 miliar sepanjang 2024.

Grup Sinarmas INKP melakukan penyesuaian nilai investasi dan target operasional pabrik kertas baru Karawang

RUPST Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp50 per saham.

Emiten Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) membukukan laba bersih US$130,78 juta atau setara Rp2,07 triliun sepanjang kuartal I/2024.

Emiten-emiten Grup Sinarmas mencatatkan kinerja yang beragam sepanjang 2023, dengan mayoritas mencatatkan penurunan laba bersih.

PT Indah Kiat Pulp & Paper akan menerbitkan obligasi berkelanjutan dolar AS sebesar US$25 juta atau sekitar Rp392,80 miliar.

Sejumlah investor terekam menambah muatan kepemilikan sahamnya di emiten kertas Grup Sinarmas yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP).

Saham pertambangan AMMN, ADMR, BUMI masuk dalam daftar top net buy atau saham yang cenderung dibeli investor asing selama sepekan.

Sejumlah sentimen dari sektor industri kertas dan pulp, diyakini akan menjadi katalis bagi kinerja emiten Grup Sinarmas yakni Indah Kiat Pulp & Paper (INKP).

Deretan emiten penghuni daftar IDX High Dividend 20 terbaru bervaluasi mercy harga bajaj ala Lo Kheng Hong.

BlackRock diam-diam telah memborong tiga saham blue chip 2024 terbaru.