Bisnis, JAKARTA — Asuransi umum, PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) berencana mengejar target ekuitas minimum Rp1 triliun per 2029 melalui penyuntikan ekuitas…

Great Eastern General Insurance kejar target ekuitas minimum Rp1 triliun per 2028 melalui suntikan modal tambahan dari pemegang saham.

Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia telah memenuhi syarat modal minimum untuk 2026, tetapi belum mencapai batas minimum ekuitas 2028 sebesar Rp500 miliar.

Indonesia Re akan terus mengajukan PMN kepada pemerintah sembari mencari investor strategis untuk meningkatkan permodalan.

Setiap asuransi dalam pengawasan khusus dapat mengajukan rencana penyehatan keuangan agar tidak berujung pencabutan izin, yang dapat membebani pemegang polis.

Realisasi rencana penyehatan keuangan (RPK) Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera ibarat ‘jauh panggang dari api’ lantaran belum mendekati target.

Tokio Marine Life menilai bahwa turunnya suku bunga BI dan The Fed menjadi momentum untuk meninjau alokasi aset investasi, terutama ekuitas dan obligasi.

Jalan panjang upaya penguatan modal perusahaan asuransi umum PT Asuransi Staco Mandiri akhirnya berlabuh pada investor kakap, Capitol Group.

PT Reasuransi Maipark Indonesia ungkap strategi bisnis untuk penuhi ketentuan ekuitas Rp2 triliun dari OJK.

Jumlah tersebut telah berkurang dari lima perusahaan multifinance dan delapan fintech P2P lending yang belum memenuhi ketentuan modal OJK.

Matahari Department Store (LPPF) membagikan dividen Rp200 per lembar dalam waktu dekat. Ekuitas perseroan sempat disorot lantaran menciut menjadi Rp30,73 miliar

Hanya tersisa 5 perusahaan asuransi jiwa dengan ekuitas di bawah Rp1 triliun per Desember 2023.

Tap Insure memastikan pihaknya akan mengikuti aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemenuhan ekuitas Rp250 miliar.

Daftar BUMN bermasalah mendapatkan tato atau notasi khusus dari Bursa Efek Indonesia (BEI) karena menghadapi ekuitas negatif hingga PKPU.

Sejumlah 47 emiten membukukan ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir per kuartal III/2023 sehingga mendapat notasi khusus atau tato E.

Grup Bakrie PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) di rentang harga Rp268-Rp278 per saham.